Nama Mata kuliah : Farmakologi & Toksikologi Eksperimental II
Kode Mata kuliah : FAF3871
Pilar : Pharmaceutical Sciences
Jumlah SKS : 1 SKS
Pelaksanaan : Semester 5, Tahun Ajaran 2020/2021
Koordinator : apt. Dyaningtyas Dewi Pamungkas Putri, Ph.D, M.Sc.
Status mata kuliah : Wajib/Pilihan Wajib/Pilihan
Mata kuliah Prasyarat : Farmakologi (FAD 1802)
Team teaching :
- Prof. apt. Agung EndroNugroho, S.Si., M.Si., PhD.
- apt. Arief Rahman Hakim, S.Si., M.Si.
- Dr. Purwantiningsih, S.Si.,M.Si., Apt.
- Dr. Arief Nurrochmad,M.Si., M.Sc., Apt.
- drh. Retno Murwanti, M.P., Ph.D.
- Dr. apt. Nunung Yuniarti, S.F., M.Si.
- Dr. apt. Soni Siswanto,S.Farm., M.Biomed.
- apt. Sisca Ucche,M.Pharm.Sc., Ph.D
Deskripsi singkat Farmakologi Eksperimental II
Praktikum Farmakologi Eksperimental II (Fareks II) berisi tentang penetapan waktu pengambilan cuplikan, asumsi model kompartemen dan pemilihan dosis obat; penetapan parameter farmakokinetika obat setelah pemberian dosis tunggal menggunakan data kadar obat dalam darah terhadap waktu dan data ekskresi obat lewat urin; uji teratogenik; dan reseptor sebagai target aksi obat.
Tujuan pembelajaran
Pendekatan Fareks II menggunakan metode Research Based Learning dan diharapkan melalui metode ini mahasiswa dalam melaksanakan praktikum dapat membawa mereka untuk berpola pikir riset sehingga mahasiswa dapat menghasilkan ide-ide penelitian baru yang mendukung lima pilar RPKPS.
Setelah mengikuti Fareks II diharapkan mahasiswa dapat memahami dan mempraktikkan cara melakukan melakukan penetapan waktu pengambilan cuplikan, asumsi model kompartemen dan pemilihan dosis obat; melakukan analisis penetapan parameter farmakokinetika obat setelah pemberian dosis tunggal menggunakan data kadar obat dalam darah terhadap waktu dan data ekskresi obat lewat urin; melakukan uji teratogenik; dan melakukan uji organ terisolasi untuk mempelajari reseptor sebagai target aksi obat.
Tujuan pembelajaran khusus
Setelah mengikuti praktikum ini mahasiswa diharapkan mampu :
- menjelaskan prinsip dan mempraktikkan cara penetapan waktu pengambilan cuplikan, asumsi model kompartemen dan pemilihan dosis obat
- menjelaskan prinsip dan menganalisis parameter farmakokinetika obat setelah pemberian obat dosis tunggal menggunakan data kadar obat dalam darah terhadap waktu dan data ekskresi obat lewat urin.
- Menjelaskan prinsip dan mempraktikkan cara uji teratogenik.
- Menjelaskan prinsip dan mempraktikkan cara uji organ terisolasi untuk mempelajari reseptor histamin sebagai target aksi obat.