Pendidikan 4.0: Merancang Modul Biologi dan Kimia SMA 2020 Berbasis TI

Pelatihan daring ini dilaksanakan oleh Departemen Biokimia yang bekerja sama dengan  Departemen Pendidikan Kedokgeran dan Bioetika (DPKB) Fakultas Kedokteran, Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat (FKKMK) Universitas Gadjah Mada. Target peserta pelatihan daring ini adalah guru-guru mata pelajaran Biologi dan Kimia tingkat SMA di wilayah Provinsi DIY.

Tujuan dilaksanakannya program ini yaitu:

  1. Memaparkan pada guru mata pelajaran Biologi dan Kimia tingkat SMA mengenai metode pengajaran inovatif berupa blended learning dan pembelajaran daring
  2. Meningkatkan kapasitas guru dalam keterampilan fasiltasii pembelajaran yang sesuai dengan gaya belajar generasi Z
  3. Meningkatkan kapasitas guru dalam menghadapi era Society 5.0 dalam ranah pendidikan menengah

Curriculum Development in Medical and Health Professions Education

Modul ini dibagi menjadi tiga unit. 

Unit pertama adalah tentang berbagai konteks dalam pengembangan kurikulum, terutama yang berkaitan dengan kebutuhan perawatan kesehatan dan sistem terkait lainnya, serta bagaimana masa depan perawatan kesehatan diprediksi. Siswa juga akan belajar tentang berbagai kekuatan yang membentuk kurikulum yang dapat berupa aspek internal dan eksternal, atau sosial, sejarah, politik dan ekonomi. Siswa diperkenalkan dengan berbagai perspektif filosofis, teori dan konsep tentang kurikulum. 

Pada unit kedua, mahasiswa mempelajari pengembangan kurikulum dalam pendidikan profesi kedokteran dan kesehatan. Definisi dan pengertian kurikulum dibahas. Beragam definisi dari penulis sebelumnya hingga versi saat ini dieksplorasi. Model pengembangan kurikulum dan beberapa pendekatan model pengembangan kurikulum akan dieksplorasi. 

Pada unit ketiga, siswa mempelajari langkah-langkah atau tahapan dalam mengembangkan kurikulum makro. Siswa akan belajar lebih detail tentang bagaimana mengembangkan kurikulum dengan menggunakan satu model, yaitu kurikulum berbasis hasil dan berbasis kompetensi. Siswa akan melihat secara detail konsep dan implementasi pembelajaran taksonomi, misalnya menggunakan taksonomi Bloom yang telah direvisi.

FACILITATING IPE IN THE ERA OF 4.0

Interprofessional education (IPE) menjadi salah satu program yang saat ini gencar dikembangkan di seluruh dunia. Hal ini karena tujuan dari IPE adalah menyiapkan mahasiswa untuk mampu berkolaborasi sebagai tim kesehatan yang mampu memberikan pelayanan kesehatan secara kompehensif. Langkah krusial dalam pengembangan IPE adalah faculty development melalui pelatihan pendidik untuk mampu memfasilitasi IPE dengan tepat. Sekarang ini, banyak tantangan di dunia pendidikan yang mendorong pendidik untuk mampu beradaptasi, salah satunya memfasilitasi pembelajaran dengan mengoptimalkan teknologi. Pelatihan daring ini bertujuan memberikan pemahaman dan pengalaman bagi para pendidik dalam mengembangkan kapasitas untuk mampu memfasilitasi program IPE di masa modern.

Pembimbingan dan Penilaian di Pendidikan Klinik

Pendidikan klinik atau pendidikan profesi adalah tahapan penting dalam pendidikan profesi kesehatan. Pada tahap inilah mahasiswa akan menerapkan pengetahuan, keterampilan dan perilaku professional yang telah dipelajari di tahapan akademik. Kualitas pendidikan klinik akan sangat menentukan kualitas tenaga kesehatan yang diluluskan. Salah satu faktor yang menentukan kualitas penyelenggaraan pendidikan klinik yang berkualitas adalah adanya tenaga tenaga pendidik klinik  (clinical teacher) atau intrsuktur klinik (clinical instrctor) yang mampu melaksanakan tugasnya dengan baik. Melakukan pembimbingan, penilaian dan menjadi teladan (role model) adalah tugas utama pendidik klinik.

Perkuliahan blok A2 Digestive System and Metabolism

Course ini, merupakan bagian dari Blok A2 yang dimaksudkan untuk membantu pemahaman mahasiswa, khususnya pada ke-6 topik berikut :

  1. Hunger and satiety (konsep fisiologi lapar dan cukup)
  2. Fisiologi regulasi kinerja sistema digesti
  3. Proses kinerja mekanik sistema digesti
  4. Pengelolaan nutrisi olahan saluran digesti oleh ginjal
  5. Konsep pembentukan feses
  6. Praktikum sekresi saliva

Striving for Perfection: Human Enhancement Technology

Advances in sciences and technology are giving humans new capacities and, some say, even endless possibilities. Apart from the benefits, these innovations might also possibly cause harms or ethical problems. At the same time, the heart of innovations in science and technology should always be in a right place, which is to promote and protect human dignity. It is without question then that bioethics is key to answer the challenges that may arise from the advancement of science and technology and prepare future generations.