Promosi Kesehatan dalam pelaksanaannya membutuhkan media dan komunikasi yang tepat agar sesuai sasaran dan dapat mencapai tujuan. Pemilihan media dan cara berkomunikasi yang benar dapat dilakukan pada saat perencanaan disusun dan didasarkan pada kajian awal sehingga tujuan promosi kesehatan dapat tercapai dan dipahami oleh masyarakat (sasaran).

Media dan komunikasi sebagai salah satu strategi intervensi dalam promosi kesehatan perlu didasarkan pada teori untuk dapat memecahkan masalah perilaku. Teori yang banyak dimanfaatkan untuk dasar komunikasi dan penyusunan media bantu komunikasi adalah sosial marketing. Mata kuliah ini akan membahas tentang dasar dasar strategi pemasaran sosial untuk perubahan perilaku, memanfaatkan strategi pemasaran sosial untuk melakukan komunikasi dalam rangka perubahan perilaku kesehatan, dan mengenal lebih dalam tentang media komunikasi kesehatan berbasis teknologi informasi. Dalam social marketing segmentasi audiens adalah dasar untuk mencapai perubahan perilaku yang dituju. Akan dibahas prinsip-prinsip intervensi komunikasi berdasarkan social marketing hingga prakteknya. Pergeseran kanal informasi kesehatan yang lebih menitikberatkan kepada media sosial juga akan menjadi topik utama dalam mata kuliah ini.

Mata kuliah ini juga akan membahas dasar dasar komunikasi dan praktek untuk mengasah keterampilan berkomunikasi karya siswa, selanjutnya karya siswa akan didorong untuk menguasai keterampilan berkomunikasi Langsung maupun tidak langsung dengan bantuan media, juga berbasis teknologi informasi.