Pengembangan Pulau-pulau Kecil dan Pesisir

Indonesia sebagai negara kepulauan membutuhkan pendekatan pembangunan yang sesuai dengan karakter wilayah kepulauan, untuk mewujudkan poros maritime dunia. Pembangunan wilayah berbasis kepulauan harus dapat memecahkan masalah terkait konektivitas antar pulau, penyediaan dan perbaikan infrastruktur maritim, hilirisasi dalam pengelolaan sumber daya alam, kebencanaan, serta ketahanan dan keamanan yang disebabkan oleh kondisi geofisik, geopolitik, dan geoekonomi.

Pengembangan pulau-pulau kecil dan pesisir merupakan mata kuliah yang dibangun dari paradigma archipelago geography atau geografi kepulauan. Merupakan paradigma rintisan untuk membangun teori dan konsep pembangunan baru yang berakar dari karakter budaya kepulauan Indonesia. Mata kuliah ini mempelajari mulai dari: Karakteristik fisik, sosial, ekonomi, dan budaya pulau-pulau kecil dan pesisir; kebijakan pengembangan pulau-pulau kecil dan pesisir; manajemen konflik kepentingan dalam pengembangan pulau-pulau kecil dan pesisir; Participatory resource assessment dalam pengembangan pulau-pulau kecil dan pesisir; hingga studi kasus perencanaan pengembangan pulau-pulau kecil dan pesisir. Oleh karena itu mata kuliah ini disusun dengan model pembelajaran project based learning untuk mendukung penerapan student centered learning (SCL).

Berhubung mata kuliah ini sudah ditawarkan sebagai mata kuliah lintas prodi di UGM, pemanfaatan Elok sebagai Learning Management System (LMS) akan membantu dalam menjangkau peserta kuliah yang lebih luas dari berbagai latar belakang. Harapannya dalam setiap sesi akan terjalin diskusi akademis sebagai bahan masukan penyelenggaraan riset aksi Archipelago Geography dan pengembangan konten pembelajaran secara berkelanjutan.