Computer Aided Engineering II - Kelas CRM2
The course deals with the numerical solution of equations governing fluid flow and would be of interest to engineers and scientists—mechanical/ aerospace engineering applications. In all these fields, one needs to deal extensively with fluid flow-related phenomena and one needs to resolve flow-related features of the processes and equipment. Although the equations governing fluid flow have been formulated more than 150 years ago, it is only in recent years that these are being solved in the practical applications in which the flow occurs. The course deals with the basic techniques that enable the numerical solution of these equations.
Praktik Proyek Mandiri I - VTRM 3109P
Mata Praktik Proyek Mandiri I merupakan mata praktik berbasis Project Based Learning (PBL) yang merupakan proyek mandiri mahasiswa sebagai pembelajaran untuk mendesain dan menghasilkan luaran suatu produk.
Rapid Prototyping Tek.Rekayasa Mesin
Mata Praktik ini memberikan pengetahuan dan keahlian dalam proses digital manufaktur mulai dari proses reversed engineering dan rapid prototyping. Penggunaan tools bantu dalam proses digital manufactur seperti 3D Scanner, perangkat lunak CAD (Fusion 360), 3D Printer sangat dominan dalam menambah skill dalam proses manufaktur. Mahasiswa akan diberikan materi pengetahuan dan skill operasional serta manajemen pengelolaan desain. Diharapkan dari mata praktik ini mahasiswa akan mampu membuat inovasi-inovasi produk dan prototypingnya.
Teknik Optimasi Perancangan dan Reliabilitas (DRM2) 2023
Matakuliah ini mempelajari tentang beberapa metode optimasi dalam perancangan rekayasa keteknikan dan mempelajari aspek-aspek dalam perancangan kehandalan produk serta manajemen resiko.
Kompetensi:
1. Mahasiswa dapat memahami makna dan tujuan dilakukan optimasi pada suatu desain
2. Mahasiswa dapat menjelaskan bermacam-macam metode optimasi
3. Mahasiswa dapat mengimplementasikan optimasi dalam perancangan
4. Mahasiswa mampu memahami konsep kehandalan produk dan aspek-aspek yang mempegaruhi kehandalan
5. Mahasiwa mampu merancang dan menganalisis tentang manajemen resiko sebuah produk