Bahan Teknik

Mata kuliah Bahan Teknik merupakan mata kuliah yang berisi pengetahuan dasar (fundamental) material teknik beserta  penerapannya dalam bidang industri yang mencakup metode pengujian untuk mengetahui sifat mekanis. Mahasiswa akan mempelajari segala jenis material, sifat dan karakteristiknya, proses perlakuan panas, dan analisa kegagalan material beserta penyebab terjadinya kegagalan material. Jenis material yang akan dipelajari adalah logam ferro (besi) dan paduan logam berbasis ferro karena merupakan salah satu jenis bahan yang paling banyak digunakan dan paling luas aplikasinya dibidang rekayasa mesin. Selain itu mahasiswa juga akan mempelajari logam non ferro yang paling banyak digunakan yaitu aluminium.

Capaian pembelajaran (Learning outcomes=LO)

  1. P2 - Menguasai konsep teoritis dan praktis teknik dan standar pengujian sifat fisik dan mekanik, pengukuran dimensional, dan menguasai prinsip penjaminan mutu produk;

  2. P3 - Menguasai konsep teoritis dan praktis secara umum tentang metode penyelesaian masalah rekayasa di bidang perancangan mekanik dan proses manufaktur; karakteristik bahan (komponen dan alat potong) meliputi kode bahan, karakter, pengujian, penggunaan, dan perlakuannya;

  3. KK2 - Mampu mengidentifikasi, merumuskan, menganalisis dan menyelesaikan masalah perancangan dan perencanaan proses manufaktur pada komponen, assembling peralatan dan system mekanik menggunakan analisis data dan kaidah perancangan yang relevan dari codes, data base, dan referensi, serta memilih metode dengan memperhatikan factor ekonomi, estetika, kesehatan, keselamatan dan lingkungan sesuai etika profesi yang dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat;

  4. KK4 - Mampu melakukan pengujian sifat fisik dan mekanik bahan, pengukuran dimensional komponen berdasarkan prosedur standar, serta menganalisa hasilnya untuk memenuhi standard fungsi dan kualitas yang ditetapkan;

  5. KK5 - Mampu mengambil keputusan secara tepat berdasarkan prosedur baku, spesifikasi desain , dan persyaratan keselamatan dan keamanan kerja dalam melakukan supervisi dan evaluasi pada pekerjaannya untuk proses penjaminan mutu produk yang dihasilkan.

Evaluasi yang direncanakan

  1. Tugas I (10%)
  2. Ujian Tengah Semester (20%)
  3. Ujian Akhir Semester (20%)
  4. Aktivitas Partisipatif (20%)
  5. Hasil Studi Kasus (30%)

Bahan, sumber informasi, dan referensi

  1. Alexander, 1985, Dasar Metalurgi untuk Rekayasawan, PT. Gramedia Pustaka, Jakarta.
  2. Djapri, S., 1987, Metalurgi Mekanik, PT. Erlangga, Jakarta.
  3. Suratman.R, 1994, Panduan Proses Perlakuan Panas, Lembaga Penelitian ITB, Bandung.
  4. Surdia. T., Saito. S., 1997, Pengetahuan Bahan Teknik, PT. Pradnya Paramita, Jakarta.


Fisika Teknik

Mata kuliah Fisika Teknik mengajarkan kepada mahasiswa mengenai prinsip dasar kelistrikan dan kemagnetan. Kemudian mahasiswa juga diajarkan untuk mampu mengangkat dan membahas masalah aktual kelistrikan dan kemagnetan dari mesin – mesin yang dipakai di industri Dalam satu semester, mata kuliah Fisika Teknik II secara garis besar dibagi menjadi dua kelompok yaitu materi kelistrikan dan materi kemagnetan. Mata kuliah ini akan mendukung seluruh perkuliahan ilmu elektro-teknik pada semester – semester selanjutnya.

Kelistrikan & Elektronika (SVTM214104)

Materi matakuliah Kelistrikan dan Elektronika memuat penerapan dari hukum-hukum kelistrikan yang memuat kajian atau teori dalam menganalisa rangkaian dalam arus bolak-balik, mempelajari prinsip operasi dan karakter komponen elektronika yang umum digunakan, serta pengenalan dasar-dasar otomasi dalam industri.

Matematika Teknik

Mata kuliah Matematika Teknik mengajarkan kepada mahasiswa mengenai prinsip dasar kalkulasi derivatif tingkat tinggi, integral lipat dan aplikasi kalkulus untuk ilmu teknik, seperti lanjutan hitung diferensial, bilangan kompleks dan fungsi variabel jamak, aplikasi hitung integral, persamaan diferensial. Mata kuliah ini akan mendukung seluruh perkuliahan ilmu mekanik pada semester – semester selanjutnya.

SVTM214103 Pengenalan Teknologi Rekayasa Mesin

Mata kuliah ini membahas tentang pengenalan proses maufacturing yang meliputi proses pemesinan, pembentukan, pengelaan, pengecoran dan additive manufacturing