Teknik Penyusunan dan Penulisan Tesis (PSY6004)
Perkuliahan TP2T (Teknik Penyusunan dan Penulisan Tesis) merupakan bagian dari perkuliahan Metode Penelitian Psikologi (PSY6004).
Perkuliahan TP2T (Teknik Penyusunan dan Penulisan Tesis) merupakan bagian dari perkuliahan Metode Penelitian Psikologi (PSY6004).
Mata kuliah ini membahas teknologi yang terus berkembang dalam proses ekstraksi bahan alam; karakteristik-karakteristik senyawa bahan alam yang harus diperhatikan dalam pengembangan ekstraksi zat aktif; pemilihan metode ekstraksi yang meliputi teknik ekstraksi, pemilihan pelarut, pengaturan kondisi, optimasi ekstraksi, fraksinasi hingga teknik upscaling proses ekstraksi. Sebagai jembatan dari teknologi ekstraksi ke formulasi, dipelajari teknologi pasca ekstraksi yang meliputi pembentukan ekstrak kering (serbuk), semisolid atau cair yang siap untuk formulasi lebih lanjut.
Kuliah ini adalah sebagian dari Topik Mata Kuliah "Teknologi Terapi Gen" dengan koordinator dosen pengampu adalah Prof. dr. Tri Wibawa PhD, SpMK.
Mata kuliah “Teks Puisi Jawa Pertengahan” merupakan mata kuliah yang wajib diikuti oleh mahasiswa Semester VI yang telah mengambil mata kuliah Teks Prosa Jawa Pertengahan. Sebagaimana telah disinggung di kata pengantar, mata kuliah ini berfokus pada teks-teks puisi Jawa Pertengahan atau yang biasa disebut sebagai kidung. memerlukan penguasaan bahasa yang matang. Bahasa yang dimaksud adalah bahasa Jawa Kuna dan Jawa Pertengahan. Kidung adalah syair yang ditulis menggunakan metrum-metrum lokal dan berbahasa Jawa Pertengahan. Sampai saat ini, kidung masih dilantunkan dan hidup dalam tradisi Bali, namun pada dasarnya tema-tema naratifnya sudah hidup sejak lama. Bahkan, ada yang sudah hidup sejak abad pertama Masehi dalam tradisi tulis Sanskerta dan ada yang tersebar di relief-relief candi di Jawa, atau dalam bentuk-bentuk arca. Oleh karena itu, buku ajar ini disusun dalam rangka menyajikan kidung-kidungyang memiliki muatan sejarah transmisi teks dari tradisi Sanskerta ke tradisi Jawa Pertengahan, cerminan kehidupan sosial masyarakat Jawa di masa lalu, dan hubungan teks-teks kidung dengan tradisi lisan yang masih hidup serta artefak-artefak lain seperti relief, dll.
Kompleksitas materi yang ditawarkan di atas mewajibkan mahasiswa untuk betul-betul telah paham dengan tata bahasa Jawa Kuna dan Jawa Pertengahan. Memang, ada beberapa hukum tata bahasa di dalam karya sastra Jawa Pertengahan yang lebih dekat dengan bahasa Jawa Kuna, meski ada beberapa kemiripan pula dengan bahasa Jawa Modern. Permasalahan definisi bahasa Jawa Pertengahan ini telah diuraikan dan didiskusikan di mata kuliah “Teks Prosa Jawa Pertengahan”.
Dengan keterangan di atas, maka menjadi wajar jika buku ajar ini ditujukan bagi mahasiswa yang mengambil mata kuliah “Teks Puisi Jawa Pertengahan” yang diselenggarakan di semester VI dengan penyesuaian terhadap RPKPS terbaru. Dengan mencapai semester VI, tentunya mahasiswa seharusnya sudah lulus dalam beberapa mata kuliah yang diselenggarakan oleh Prodi Sastra Jawa, seperti: (1) Pengantar Bahasa Jawa Kuna (semester I); (2) Morfo-Sintaksis Jawa Kuna (semester II); (3) Teks Prosa Jawa Kuna (semester III); (4) Teks Puisi Jawa Kuna (semester IV); dan (5) Teks Prosa Jawa Pertengahan (semester V). Pemahaman bahasa dan kesusastraan yang baik sebagai bekal yang dapat diperoleh di kelima mata kuliah sebelumnya tentu dapat membantu mahasiswa untuk lebih dapat menggunakan buku ajar ini, mengingat mahasiswa di mata kuliah ini dituntut untuk lebih mandiri dalam hal menggunakan kamus, memahami tata bahasa, dan menerjemahkan teks secara tepat. Setelah lulus dari mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan tidak hanya menguasai kemampuan dalam membaca dan mengartikan bahasa Jawa Pertengahan di dalam kidung, tetapi juga mampu memahami latar belakang sejarah dan budaya di dalamnya, sehingga mereka mampu menginterpretasi sumber berbahasa Jawa Pertengahan dan terbiasa memanfaatkan beberapa sumber yang berbeda baik untuk kepentingan ilmiah maupun praktis.
Adapun pokok atau topik materi secara garis besar yang digunakan dalam perkuliahan meliputi
(1) Definisi, struktur dan bahasa kidung;
(2) Kidung Tantri Kĕdiri dan hubungannya dengan teks-teks Pañcatantra lainnya, baik yang ada di tradisi Sanskerta maupun di tradisi Jawa;
(3) Kidung Harsawijaya dan cerminan sosial di masyarakat Jawa masa lalu tentang bela pati istri kepada suami yang meninggal; dan
(4) Kidung Sudamala dan relasinya dengan tradisi ruwat dan seni relief.
Teori politik pada dasarnya adalah studi mengenai gagasan-gagasan serta nilai-nilai yang digunakan untuk mendeskripsikan, memahami, dan menguji praktek dan institusi politik. Secara mendasar teori politik berguna bagi setiap orang yang mendalami ilmu politik dalam melakukan analisa atas sebuah fenomena politik. Selain itu, teori-teori politik juga membantu kita memahami konsep-konsep penting dalam disiplin ilmu politik seperti keadilan, kesetaraan, kebebasan, demokrasi, dll. Perkuliahan ini ditujukan untuk mengenalkan mahasiswa Program Studi Politik dan Pemerintahan kepada tradisi historis dalam teori politik serta perdebatan teori politik kontemporer.
Mata kuliah ini distrukturkan ke dalam tiga blok besar. Blok pertama akan memberikan landasan dasar bagi mahasiswa untuk memahami tradisi dalam teori politik beserta dengan taksonomi dan tipologinya. Blok kedua akan menjelaskan teori-teori politik melalui konsep-konsep kunci yang ada dalam ilmu politik. Konsep-konsep yang dipilih menjadi titik sentral pembahasan adalah negara, kekuasaan, kewenangan dan legitimasi. Di sini teori politik akan dibahas sebagai bagian dari dialog akademis dalam konsep-konsep kunci dalam ilmu politik tersebut. Blok terakhir didesain sebagai bagian dari proses pembelajaran yang partisipatif dengan memberikan penugasan kepada mahasiswa secara berkelompok.
Mata kuliah Teori dan Aplikasi Pengukuran Psikologi (TAPP) adalah salah satu mata kuliah kompetensi dasar keilmuan psikologi, khususnya pada bidang pengukuran psikologi. TAPP merupakan gabungan antara teori psikometrika dan aplikasi ilmu pengukuran di bidang psikologi, yaitu konstruksi alat ukur atribut kognitif dan atribut non-kognitif.
Mahasiswa akan diajarkan teori psikometrika serta melakukan praktik penyusunan dan evaluasi tes kemampuan kognitif dan non-kognitif. Mulai dari menjabarkan konstrak ukur psikologi, merumuskan indikator keperilakuan, menulis butir, melakukan analisis kuantitatif terhadap parameter butir, serta melakukan komputasi untuk evaluasi properti psikometris dengan bantuan perangkat lunak. Keterampilan penyusunan tes dibangun dengan tutorial dan latihan yang diadakan di kelas, pemberian tugas kelompok berupa proyek pembuatan tes prestasi/potensi dan skala psikologi, serta melaporkannya dalam bentuk naskah akademik tertulis.
Dalam era semangat world research class univerversity sekarang ini, mata kuliah mempunyai peran penting dalam mendukung aura akademik dan riset di kalangan mahasiswa. Dengan demikian, mata kuliah Teori Drama dengan berbasis riset sangat mendukung semangat tersebut.
Setelah selesai mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu menyusun resensi, makalah, penelitian, dan skripsi tentang drama dengan berbasis riset dan menggunakan metode student center learning. Dengan inovasi pembelajaran berbasis riset ini diharapkan mahasiswa mampu mencapai nilai maksimal dan mampu memberikan kontribusi yang nyata terhadap pencapaian kompetensi lulusan Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia.
Di samping itu materi pembelajaran lebih didekatkan dengan persoalan nyata, berupa contoh-contoh drama yang fenomenal, melatih identifikasi persoalan melalui riset, dan integrasi antar disiplin ilmu, khususnya ilmu sosial, yang mendukung untuk pemahaman dan implementasi dalam reset. Selain itu dalam kuliah ini mahasiswa juga didorong untuk untuk terampil dalam memanfaatkan secara optimal teknologi informasi dan komunikasi yang tersedia.
Global Navigation Satellite Systems (GNSS), atau Sistem Navigasi Satelit Global adalah salah satu topik yang sangat penting dalam dunia navigasi modern. GNSS adalah sistem yang memanfaatkan jaringan satelit untuk memberikan informasi lokasi, waktu, dan navigasi yang akurat di seluruh dunia. Matakuliah ini mempelajari berbagai aspek dari teknologi GNSS, termasuk prinsip kerja, sejarah perkembangannya, aplikasi di berbagai industri, serta tantangan dan perkembangan terkini.
Sistem GNSS yang populer dan paling dikenal adalah Global Positioning System (GPS) yang dikembangkan oleh Amerika Serikat. Namun, ada juga sistem GNSS lainnya seperti GLONASS dari Rusia, BeiDou dari China, Galileo dari Uni Eropa, dan beberapa sistem regional lainnya. Matakuliah GNSS akan membahas bagaimana sistem-sistem ini bekerja bersama-sama atau secara mandiri untuk memberikan informasi navigasi yang akurat kepada pengguna di seluruh dunia.
Manfaat penting penggunaan GNSS sangat luas, mencakup berbagai aplikasi seperti navigasi kendaraan, penerbangan, pengiriman barang, penelitian ilmiah, pemetaan, dan banyak lagi. Matakuliah ini juga akan mengulas isu-isu keamanan dan privasi yang terkait dengan penggunaan GNSS, serta perkembangan terbaru seperti teknologi augmented reality dan pembaruan GNSS untuk mendukung perkembangan teknologi otonom dan konsep Smart Cities.
Melalui pemahaman yang mendalam tentang GNSS, mahasiswa akan dapat mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam berbagai bidang, mengembangkan solusi navigasi yang lebih canggih, dan menghadapi tantangan yang terkait dengan perkembangan teknologi ini di masa depan
Mata kuliah ini akan membahas dan mendiskusikan teori-teori perubahan sosial dan isu kesejahteraan. Melalui mata kuliah ini diharapkan mahasiswa akan mampu menganalisis fenomena perubahan sosial yang terjadi di masyarakat, dari level lokal, nasional, regional, dan global.
Mata Kuliah ini membahas kerangka dasar teori pembangunan, isu dan masalah pembangunan. Teori Pembangunan mencakup berbagai perdebatan, termasuk kritik terhadap teori-teori yang ada maupun praktik-praktik pembangunan. Mata kuliah ini juga mendorong mahasiswa untuk familiar dengan beragam pendekatan, perspektif, dan teori-teori pembangunan sosial yang tergolong mainstream. Secara garis besar mata kuliah Teori-teori pembangunan membahas pendekatan-pendekatan klasik sampai dengan neo-klasik yang banyak diimplementasikan utamanya di berbagai negara sedang berkembang yang ternyata menimbulkan beragam persoalan, bukan hanya persoalan kemiskinan, ketimpangan, kemanusiaan, namun juga persoalan kerusakan lingkungan, dan lain-lain.
Mata kuliah Teori-teori Sosial ini menyajikan berbagai teori yang menjelaskan
tentang perubahan masyarakat. Para ahli yang hidup dalam zaman yang sama bisa
memberikan penjelasan yang berbeda tentang realitas sosial yang sama. Perbedaan
penjelasan itu tidak hanya berbeda dalam focus of interest yang diamatinya, tetapi juga
dalam hal bagaimana logika teori itu dikembangkan. Dalam konteks ini, teori-teori sosial
disampaikan sebagai pengantar untuk memahami lebih jauh tentang konsep-konsep dan
teori-teori sosial perubahan.
The 3rd Komodo and Wildlife One Health Summer Course. We will be discussing mainly about sustainable ecosystem for Indonesian endangered species. OHCC UGM focus on wildlife besides the status of Komodo as Seven Wonders of Nature because it is considered as an ancient animal that is still left. As prominent as it is today, many tourist spots are revolving around natural destinations inevitably those protected species living within. Through this online summer course, we will learn about biodiversity, conservation, and ecotourism all of which are interconnected (as well as some complimentary trainings). In addition, OHCC UGM also has collaborations with several universities and foreign organizations that focus on wildlife. Since 2017 OHCC UGM has held short courses and workshops in the field of wildlife and almost every year similar activities are held.
In this course, students will be learning about the application of measurements in psychology, specifically about how to construct cognitive and non-cognitive test instruments. In the earlier part of the lecture, students will be given the measurement basics. Followed by the principles of cognitive test construction, determination of measurement construct, formulation of behavioral indicators, item listing, the performance of quantitative analysis of a parameter, and computation of reliability and validity estimates. Later, students will learn the principles of non-cognitive test constructions. The skill needed to construct a test will be honed through a good amount of exercises in class, presentations, and group works in the form of a psychological scale/test construction. Various computations needed to perform the analysis are to be supported using statistics software such as Jamovi. That is why students should have previously passed Statistics to succeed in this class
Deskripsi Singkat Matakuliah:
Materi yang diberikan mencakup dasar-dasar teknologi informasi dan komunikasi, perencanaan sistem informasi, pengembangan sistem informasi, pencitraan dan pemasaran perguruan tinggi
Tujuan Pembelajaran:
Memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang dasar-dasar teknologi informasi dan komunikasi dalam menjalankan manajemen dan prinsip dasar tata kelola pendidikan tingi.
Mata kuliah ini mendeskripsikan mengenai konsep modern proses desain (CAD) dan manufaktur (CAM) yang terintegrasi dengan menggunakan bantuan fasilitas komputer/teknologi informasi untuk menghemat waktu proses dan biaya sehingga produk yang dihasilkannya menjadi lebih kompetitif di pasar komersial. Kuliah ini juga mendiskusikan bagaimana computer (Teknologi Informasi) dapat memberikan manfaat dan telah diterapkan pada produk modern dan proses manufaktur serta desain industry agar sesuai dengan kebutuhan komersial saat ini.
This course describes a modern concept of an integrated design (CAD) and manufacturing (CAM) of a product to save process time and cost, therefore the product will be more competitive in market place. It also discusses how a computer (information technology) could benefit and has been applied in a modern product & process manufacturing and design industries in order to meet commercial demand.
This course will provide the students the knowledge and ability to identify, sensing, understanding, and considerate related to problems and issues in regional scale such as spatial elements, regional spatial fabric, and spatial character. In this studio, the ability that will be provided were map digitizing, ability to using planning software (ArcView, SPSS, MapInfo, SketchUp, and other related stuff), map and data interpretation (qualitative and quantitative), cartography, and survey in regional scale.
Course Learning outcomes:
Restorasi gigi merupakan mata kuliah integrasi semester V topik 2 yang terdiri dari 3 SKS tatap muka dan 2 SKS praktikum meliputi Biomaterial, Konservasi Gigi, dan Kedokteran Gigi Anak.
Biomaterial mempelajari mengenai klasifikasi, komposisi, sifat, cara manipulasi, dan aplikasi material: (1) resin komposit kedokteran gigi, (2) SIK, IKMR, dan kompomer, (3) semen kedokteran gigi, (4) logam dan aloi, (5) amalgam, (6) keramik, PFM, dan all porcelain, (7) bonding dan prinsip adhesi, (8) malam kedokteran gigi, dan (9) investment. Skill lab biomaterial meliputi: (1) manipulasi resin komposit dan IKMR , (2) m anipulasi amalgam, (3) manipulasi semen luting dan basis, dan (4) manipulasi semen ionomer kaca.
Konservasi Gigi memaparkan tentang prinsip dasar preparasi kavitas, instrumentarium dalam perawatan restorasi gigi, dan berbagai prosedur klinis restorasi gigi baik direk maupun indirek menggunakan bahan resin komposit, SIK, IKMR, kompomer, amalgam, logam dan aloi.
Kedokteran Gigi Anak menjelaskan mengenai operative dentistry pada gigi anak.
Capaian Pembelajaran (CP)
1. Mampu menjelaskan klasifikasi, komposisi, sifat, cara manipulasi, dan aplikasi material: (1) resin komposit kedokteran gigi, (2) SIK, IKMR, dan kompomer, (3) semen kedokteran gigi, (4) logam dan aloi, (5) amalgam, (6)keramik, PFM, dan all porcelain,(7) bonding dan prinsip adhesi, (8) malam kedokteran gigi, dan (9) investment.
2. Mampu melakukan manipulasi material resin komposit, IKMR, amalgam, semen luting dan basis, serta semen ionomer kaca.
3. Mampu menjelaskan prinsip dasar preparasi kavitas pada gigi.
4. Mampu menjelaskan bermacam-macam instrumen yang digunakan dalam perawatan restorasi gigi.
5. Mampu memahami dan melakukan tindakan prosedur restorasi warna gigi, amalgam, restorasi indirek, dan mahkota jaket pada gigi permanen.
6. Mampu memahami dan melakukan prosedur restorasi gigi pada gigi desidui dan permanen muda.
Penanggung Jawab Topik
Departemen Konservasi Gigi
Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada