Mata kuliah ini mempelajari tentang seminar dan jenis-jenis pertemuan ilmiah, lokakarya, pelatihan, seminar, simposium, diskusi panel, rapat, konggres, summit, konferensi, komunikasi efektif dan presentasi ilmiah. Komunikasi efektif; presentasi ilmiah dan teknik berseminar, etika seminar dan teknik pembuatan makalah. Pada seminar ini mahasiswa mempresentasikan proposal atau hasil penelitian yang telah dikonsultasikan dengan pembimbing skripsi. Penyelenggaran seminar dikelola paralel oleh pengelola minat studi.

DESKRIPSI

Pembelajaran dalam blok 1 ini mengajak mahasiswa untuk memasuki dunia baru, dimana paradigma pelayanan kesehatan telah berubah sejak sepuluh tahun terakhir. Perubahan paradigma ini dipacu oleh implementasi era Jaminan Kesehatan Nasional. Tantangan rumah sakit menjadi sangat besar. Era ini menuntut adanya antisipasi yang kuat dari rumah sakit, meskipun dengan keterbatasan sumber daya yang ada.

Pasien merupakan pusat dari proses pelayanan kesehatan. Oleh karena itu, patient safety menjadi fokus penting di dalam blok 1 ini. Patient safety concept tidak hanya mengajarkan bahwa selama dilayani di rumah sakit, pasien harus aman dan selamat, namun juga perlu didukung oleh sistem yang menjamin keselamatan pasien. Sistem ini melibatkan tidak hanya pasien dan tenaga kesehatan, namun juga safety terhadap fasilitas hingga lingkungan. Oleh karena itu, prinsip kehati-hatian di dalam pelaksanaan atau penatalaksanaan penyakit secara komprehensif menjadi sangat penting.

Gambar 1. Patient Safety Concept dan Sistem yang Mendukungnya

Di blok 1 ini, mahasiswa diharapkan dapat berpola piker tidak hanya mengedepankan inward looking, tetapi juga outward looking. Mahasiswa diharapkan tidak hanya dapat mengantisipasi apa yang sedang terjadi secara global maupun lokal, namun kita juga harus mampu mengantisipasi dinamika apa saja yang dapat terjadi di masa depan terkait dengan patient safety.

Patient safety dan medical error, apabila kita cermati, hanyalah tip of the iceberg. Yang terlihat pada keseharian dalam pengelolaan rumah sakit hanya sebagian kecil dari medical error yang sebenarnya. Di blok 1 ini, mahasiswa akan mendalami apa yang ada di bawahnya, bagaimana mahasiswa menyelami, mengidentifikasi, sekaligus mendorong kita sebagai tenaga kesehatan untuk piawai mencegah risiko akan tindakan medik yang tidak appropriate.

Gambar 2. Medical Error dan Konsep Tip of The Iceberg

Mahasiswa juga akan diajarkan bagaimana menggunakan paradigma baru pengelolaan rumah sakit yang sehat, yang akuntabel, baik, inovatif, yang kedepannya akan bermanfaat untuk mengantisipasi setiap tantangan. Sikap utama yang ditekankan pada blok 1 ini adalah bagaimana mahasiswa tidak mudah mengeluh, karena keluhan itu adalah sumber dari kegagalan. Oleh karena itu, di blok 1 ini, pengelola akan memberikan dan membantu mahasiswa dalam memahami bagaimana bersikap sebagai calon direktur rumah sakit atau pengelola rumah sakit yang baik. Yang melindungi pasien, serta melindungi segenap aset yang ada di rumah sakit.

SUMBER BELAJAR

1. AHRQ Quality Indicators. Guide to Patient Safety Indicators. Rockville, MD: Agency for Healthcare Research and Quality; 2003. AHRQ Pub.03-R203.
2. Departemen Kesehatan. Panduan Nasional Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Patient Safety): Utamakan Keselamatan Pasien. Jakarta: Departemen Kesehatan; 2006.
3. Handout blok 1
4. Institute of Medicine. Crossing the Quality Chasm: a new health system for the 21^st century. Washington DC: National Academy Press; 2001
5. Kohn LT, Corrigan JM, Donaldson MS (eds). To err is human: building a safer health system. Washington DC: National Academy Press; 1999.
6. Lipnack Jessica & Jeffrey Stamps. The Age of Network: Organizing Principles for the 21^st Century. New York: John Wiley & Sons, Inc. 1994
7. Mulyadi, Setiawan J, Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen, Jakarta: Salemba Empat; 2001
8. Snyder NH., Dowd JD Jr., Houghton DM. Vision, Values, and Courage: Leadership for Quality Management. New York: The Free Press, 1994
9. Stan D and Meyer C. Blur: The Speed of Change in the Connected Economy. Readings: Perseus Books, 1998
10. Trisnantoro L. Aspek Strategis dalam Manajemen Rumah Sakit, Yogyakarta: Andi Offset; 2005
11. WHO. Global Patient Safety Challenge 2005-2006, Geneva: WHO; 2005
12. WHO. World Alliance for Patient Safety: forward programme 2005. Geneva: WHO; 2004.

Sumber belajar lain:

1. AHRQ Patient Safety Network :  psnet.ahrq.gov
2. Safer Healthcare :  www.saferhealthcare.org.uk/hi
3. Safer Healthcarenow :  www.saferhealthcarenow.ca/
4. Australian Commision on Safety and Quality in Health care:   www.safetyandquality.org/
5. Institute for Healthcare Improvement : www.ihi.org/
6. WHO Patient Safety : www.who.int/patientsafety/en/
7. National Patient Safety Foundation (U.S) : http://www.npsf.org/
8. Badan mutu pelayanan kesehatan DIY: http://www.badanmutu.or.id
9. Indonesian Healthcare Quality Network : http://www.ihqn.or.id

This unit prepares you for qualitative research activities. We want to introduce you to qualitative research by showing you samples of this research. However, we also want you to learn qualitative research by doing it, albeit on a smaller scale in the classroom.

Every week students are encouraged to participate and contribute actively in class discussions and activities. Students are encouraged to bring their laptops, tabs, or other gadgets to the classroom, in order to do the research practice and exercises assigned to them.

Qualitative research is an intellectual journey that allows for academic surprises and exciting scientific exploration. It challenges our creativity from research planning, right down to the data collection in the field, and finally, the writing processes.

We invite you to share your daily experience in class discussions and turn it into an intellectual and academic endeavor, because this class is about dialogue and sharing.

Rancangan Percobaan (Rancob) merupakan mata kuliah pilihan fakultas dan sangat menunjang untuk perkembangan penelitian di bidang peternakan. Keberadaan mata kuliah ini terkait erat dengan disiplin ilmu peternakan yang lain khususnya dalam hal analisis penelitian. Mata kuliah Rancangan Percobaan dilaksanakan pada semester genap. Mata kuliah ini memiliki bobot 2 SKS dan memiliki prasyarat wajib mengambil mata kuliah pengantar statistika dan rancangan percobangan.

Matakuliah Rancob ini menekankan pembelajaran tentang aspek teoritis dan praktek dalam mendesain dan menganalisis data dari suatu penelitian eksperimental. Disamping itu, matakuliah ini juga akan mempelajari bagaimana melakukan analisis statistik menggunakan software yang biasa digunakan untuk analisis statistik seperti excel, SPSS, R program dan lain-lain.