DESKRIPSI BLOK 2.5 REPRODUKSI
Blok 2.5 adalah
blok kelima pada tahun kedua pembelajaran mahasiswa di tahap akademik. Pada
blok ini mahasiswa akan melanjutkan mempelajari aspek-aspek yang berkaitan
dengan seksualitas dan reproduksi pada siklus kehidupan baik di rumah,
masyarakat maupun rumah sakit. Mahasiswa akan mempelajari beberapa cabang ilmu
secara terintegrasi yaitu keperawatan maternitas, ilmu kebidanan dan kandungan,
ilmu anatomi, ilmu farmakologi, biologi dan immunologi, sosiologi, etik dan
hukum, dan ilmu filsafat.
Blok 2.5
dengan topik utama pembahasan aspek seksualitas dan reproduksi manusia akan
diselesaikan dalam waktu 4 minggu. Blok
ini terdiri dari 4 (empat) unit pembelajaran yaitu unit fungsi seksual, unit
reproduksi I, unit reproduksi II, unit reproduksi III, dan unit identitas seksual.
Setelah mempelajari blok 2.5 mahasiswa diharapkan memiliki pengetahuan dan
ketrampilan yang berkaitan dengan pemenuhan aspek reproduksi pada berbagai
siklus kehidupan baik sehat maupun sakit di rumah, masyarakat maupun di tatanan
pelayanan kesehatan mulai dari puskesmas sampai ke rumah sakit yang berdasarkan
evidence.
Berbagai metode
pembelajaran akan diterapkan selama proses pembelajaran di blok 2.5 sesuai
dengan kompetensi yang telah ditetapkan, yaitu mahasiswa diberi skenario kasus
yang dijadikan pemicu untuk diskusi kelompok kecil dengan seven jumps, kuliah,
seminar, praktikum, skills lab dan
kunjungan lapangan pada beberapa unit pelayanan kesehatan. Diskusi tutorial menjadi salah satu
metode pembelajaran yang mengintegrasikan semua ilmu. Pada setiap
kegiatan tersebut akan dilakukan evaluasi untuk menilai pencapaian kompetensi
mahasiswa.
Sebagai
pemicu kasus dalam skenario akan dipaparkan topik-topik berkaitan dengan
kesehatan seksual dan reproduksi, promosi kesehatan wanita sepanjang masa kehidupannya,
tahap dan periode kehamilan, kondisi kehamilan berisiko tinggi, kehamilan
remaja, aspek etik dan legal dalam keperawatan maternitas, dan peran keluarga
dalam keperawatan maternitas.
Evaluasi untuk
menilai pencapaian kompetensi dilakukan dengan menggunakan evaluasi formatif
dan sumatif yang terdiri dari evaluasi proses, ujian tengah blok dan akhir
blok, OCSE (Objective Structured
Clinical Examination) untuk menilai kemampuan
ketrampilan keperawatan. Penilaian professional
behavior dilakukan secara reguler sesuai format yang telah dibuat dan
aktivitas yang dilakukan mahasiswa.