Tujuan perkuliahan Psikologi Kognitif:
Mata kuliah Psikologi
Kognitif membahas tentang proses
mental dan kognitif manusia dengan pendekatan saintifik dan empiris.
Mata kuliah Psikologi Komunikasi adalah mata kuliah yang berupaya mengkaji seluruh aspek-aspek komunikasi dan fenomena komunikasi yang terjadi pada diri manusia dari perspektif Ilmu Psikologi. Seluruh konsep dan pemahaman tentang psikologi seperti sensasi, persepsi, motivasi, konsep diri, dan sebagainya akan digunakan dalam menganalisis proses komunikasi manusia. Pemahaman atas konsep-konsep itu akan diaplikasikan dalam upaya mencermati aspek psikologis pada bentuk-bentuk komunikasi yang terjadi pada diri manusia. Bentuk komunikasi itu meliputi Komunikasi Intrapersonal, Komunikasi Interpersonal, Komunikasi Kelompok, dan Komunikasi Massa
Mata kuliah Psikologi Komunikasi merupakan mata
kuliah wajib yang bertujuan untuk memberi pengetahuan bagi mahasiswa mengenai
konsep dan teori terkait psikologi komunikasi dalam berbagai setting dan media,
serta membekali mahasiswa untuk dapat berkomunikasi ataupun mempersuasi secara
efektif dan beretika dengan mengoptimalkan media-media yang ada.
Photo by Clem Onojeghuo on Unsplash
Mata kuliah ini adalah mata kuliah dasar, yang mempelajari tentang perilaku dan mental manusia dalam berkomunikasi. Materi dalam mata kuliah dibagi menjadi empat pokok bahasan, yaitu: komunikasi intra personal, komunikasi interpersonal, komunikasi intra group, serta komunikasi publik, massa, dan budaya. Metode pembelajaran menggunakan active learning. Mahasiswa secara berkelompok berdiskusi membahas pokok-pokok bahasan dan sub-sub pokok bahasan didampingi dosen. Selanjutnya mahasiswa menggunakan hasil pemahamannya tentang psikologi komunikasi untuk menganalisis masalah-masalah komunikasi dalam kehidupan sehari hari.
Mata kuliah ini diberikan untuk memberkali mahasiswa dengan perspektik pendekatan makro. Mahasiswa akan belajar tentang assesmen dan intervensi
Materi yang akan diberikan dalam perkuliahan ini meliputi: pengertian bimbingan,
konseling, dan psikoterapi, masalah yang ditangani dalam konseling, variabel dalam
konseling, proses konseling, pengumpulan data dalam konseling, keterampilan mikro dalam
konseling, psikodinamika, perilakuan, kognitif perilakuan dan humanistik, konseling
kelompok, pendekatan langsung dan tidak langsung, konseling dalam setting khusus (anak,
remaja, lansia), dan konseling dalam seting puskesmas, rumah sakit, sekolah, kelompok dan
organisasi.
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu untuk: (1) Memahami
dasar-dasar konseling dalam psikologi (berbagai setting , populasi khusus), (2) Memahami
asesmen psikologis, yaitu observasi, wawancara dalam melakukan konseling, (3) Merancang
pelaksanaan konseling berdasarkan perspektif teori dalam psikologi konseling, (4)
Menerapkan keterampilan mikro.
Psikologi Industri dan Organisasi adalah bidang ilmu dengan basis ilmiah yang kuat dan orientasi terapan. Psikologi Organisasi adalah bagian dari PIO yang memperhatikan masalah bagaimana organisasi dikelola untuk mencapai efektivitas yang diharapkan. Pendekatan organisasi berfokus pada menciptakan organisasi dengan struktur dan budaya yang akan memotivasi karyawan untuk berkinerja baik, beri mereka informasi yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan mereka, dan memberikan kondisi kerja yang aman dan nyaman dalam rangka menghasilkan pekerjaan yang memuaskan bagi pekerja dan lingkungan yang menyenangkan. Secara esensi, mata kuliah ini mengantarkan suatu pemahaman tentang perilaku individu dalam berorganisasi secara efektif dan efisien, sehingga ada keterkaitan antara kinerja individu dengan kinerja organisasi.
Mata kuliah Psikologi Pendidikan bertujuan untuk menjelaskan prinsip-prinsip psikologi dalam praktik pendidikan dan pembelajaran formal, non-formal, dan informal, termasuk konsep pendidikan yang indigenous di Indonesia. Mahasiswa diharapkan mampu memahami pengembangan diri sebagai calon professional (scientist atau praktisi) yang mampu memberikan penjelasan serta memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan di bidang pendidikan.
Mata kuliah ini membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan untuk mengidentifikasi karakteristik anak dan remaja berkebutuhan khusus, mengetahui dampak kekhususan tersebut pada kesejahteraan secara umum maupun kinerja dan capaian pendidikan, serta penanganan (tritmen) yang dapat diberikan terhadap anak dan remaja tersebut baik secara individual maupun sistemik. Matakuliah ini berbobot 3 sks; mahasiswa mengikuti satu kali pertemuan per minggu berdurasi 3 jam kuliah (150 menit), mengalokasikan tiga (3) jam untuk belajar secara mandiri dan tiga (3) jam mengerjakan tugas terstruktur. Untuk memberikan gambaran nyata mengenai materi sekaligus memfasilitasi mahasiswa mengembangkan keterampilan-keterampilan sesuai CPMK, pembelajaran pada mata kuliah ini diselenggarakan dengan metode case-based learning, project-based learning, dan kuliah lapangan, di mana mahasiswa melakukan observasi dan wawancara terhadap kasus-kasus nyata di lapangan dan kemudian menganalisis dan melaporkannya. Mahasiswa juga menuangkan insights yang didapatkan dari lapangan ke dalam suatu bentuk media untuk memberikan psikoedukasi kepada masyarakat mengenai kekhususan yang dipelajarinya