Mata kuliah ini merupakan praktikum lanjutan Penginderaan Jauh (lab Teknik Fotogrametri dan Penginderaan Jauh, Departemen Teknik Geodesi FT UGM) yang dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam dan keterampilan teknis dalam analisis citra penginderaan jauh.

Pada mata kuliah ini, mahasiswa akan mempelajari lebih dalam terkait proses analisis dan ekstraksi informasi dari citra satelit, menggunakan metode dan teknologi terbarukan. Mahasiswa akan menggunakan platform pemrograman seperti Google Collaboratory, Jupyter Notebook, dan Google Earth Engine untuk pengolahan citra. 

Topik yang dibahas meliputi pembacaan dan konversi format citra, penajaman citra (image sharpening), koreksi citra (image correction), analisis spektral citra satelit sampai dengan proses klasifikasi citra secara digital menggunakan berbagai metode seperti OBIA, Machine Learning dan Deep Learning untuk menghasilkan peta tematik.

Deskripsi Singkat Mata Kuliah

Mata kuliah praktikum analisis laporan keuangan merupakan lanjutan dari mata kuliah teori analisis laporan keuangan yang akan mempersiapkan mahasiswa dengan kemampuan-kemampuan yang dibutuhkan untuk melakukan analisis bisnis, khususnya analisis kredit dan analisis penilaian saham.

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)

CPMK 1: Mahasiswa mampu menguasai konsep atas pentingnya laporan keuangan, serta bagian-bagian yang ada di dalam laporan keuangan beserta hubungan antar komponen laporan keuangan

CPMK 2: Mahasiswa mampu melakukan analisis laporan keuangan dengan berbagai metode

CPMK 3: Mahasiswa mampu melakukan analisis kredit sederhana dengan menggunakan model keuangan

CPMK 4: Mahasiswa mampu melakukan analisis dan penilaian saham sederhana dengan menggunakan model keuangan

Mata kuliah ini mencakup pemahaman mengenai latar belakang dan konsep dibalik kemampuan penginderaan jauh dalam membantu proses survei dan inventarisasi data di wilayah pesisir dan kelautan. Pembahasan dilanjutkan dengan pemahaman tentang konsep wilayah pesisir dan kelautan beserta komponen ekosistem-ekosistem utamanya, seperti estuari, terumbu karang, Padang lamun, hutan mangrove dan pulau-pulau kecil. Mahasiswa juga dibekali dengan kemampuan teknis dalam memilih, menyiapkan, mengolah, dan menyajikan data penginderaan jauh untuk survei pesisir dan kelautan dengan prosedur yang tepat. Mahasiswa juga dikenalkan dengan berbagai aplikasi data penginderaan jauh dan SIG untuk análisis berbagai macam fenomena kebumian di wilayah pesisir dan lautan.

Pada Mata kuliah Praktikum Audit Forensik ini mahasiswa dapat mengetahui dan memahami prosedur pelaksanaan audit forensik, mengidentifikasi modus operandi suatu kasus fraud, melakukan perhitungan kerugian keuangan, pengetahuan menjadi ahli di persidangan dan menyusun laporan hasil audit forensik.  Pembelajaran dilaksanakan dengan mengadopsi metode STAR (Student Teacher Aesthetic Role-Sharing) yaitu kombinasi optimal antara SCL (Student Centered Learning) dan TCL (Teacher Centered Learning). Dalam metode pembelajaran ini, konsepsi inti materi akan diorganisir oleh dosen sebagai fasilitator mahasiswa agar lebih mudah dan tepat dalam memahami tema pembahasan sehingga mampu menyelesaikan permasalahan. Penilaian didasarkan atas penyelesaian kasus yang diberikan.

Praktikum ini diselenggarakan secara independen dengan mata kuliah KTU 1041 Ekologi Hutan dan merupakan kegiatan akademik dalam kurikulum Program Studi Kehutanan (S1). Praktikum ini diselenggarakan agar mahasiswa mampu menguasai cara mendeskripsikan vegetasi secara ekologis. Dalam praktikum ini mempelajari metode untuk mengungkap struktur kuantitatif (gambaran susunan jenis dan masing-masing kuantitasnya) dan struktur vertikal (gambaran susunan ketinggian tajuk) komunitas pohon, metode untuk menggambarkan diversitas spesies komunitas pohon, dan metode untuk mengungkap struktur kuantitatif komunitas tumbuhan bawah.

Mata Kuliah Praktikum (MKP) lanjutan dari Elektronika I.

Pada MKP ini mahasiswa akan mempelajari hal-hal berikut :

1. Mikrokontroler
2. Penampil / display
3. Sensor
4. Switch
5. GPS
6. GSM
7. dll

Sumber : https://www.youtube.com/playlist?list=PLUg-RvBnK2zaHDeWkeXDkz20sXLry8oVH

Formulasi dan Teknologi Sediaan Padat membicarakan tentang: sediaan tablet, tipe dan cara penggunaannya; sifat-sifat tablet dan evaluasinya, formulasi tablet, metode pembuatan tablet dan peralatannya, problem-problem dalam pentabletan, tablet salut gula, tablet salut lapis tipis, penyalutan (granul, partikel, kempa), jenis-jenis tablet lain (lapis, effervescent, sublingual, buccal, hisap, fast dissolving tablet (FDT)), formulasi kapsul (keras, lunak), peralatan pengisian kapsul.