Search results: 1254
Manajemen Higiene Gigi Rawat Inap
Matakuliah ini adalah matakuliah wajib diambil oleh mahasiswa semester 8 program studi higiene gigi, fakultas kedokteran gigi, universitas gadjah mada
Manajemen Keuangan Perguruan Tinggi
Manajemen keuangan Pendidikan Tinggi sangat penting hubungannya dalam pelaksanaan kegiatan Tridharma yang dilakukan di Perguruan Tinggi. Di Indonesia dan juga negara-negara lain, perguruan tinggi ada yang didirikan oleh pemerintah (Perguruan Tinggi Negeri) dan juga yang didirikan oleh masyarakat (Perguruan Tinggi Swasta). Ada beragam sumber dana yang dimiliki oleh suatu Perguruanan Tinggi, baik dari pemerintah maupun pihak lain (masyarakat). Sumber dana yang berasal dari pemerintah maupun masyarakat memiliki karakteristik dan cara pengelolaan yang berbeda. Oleh karena itu, mahasiswa MMPT sangat perlu memahami karakteristik jenis Perguruan Tinggi, jenis dan sumber dana serta manajemen keuangannya. Mahasiswa perlu memahami prinsip manajemen keuangan yang baik dan benar, yaitu transparan, efektif, efisien, dan akuntabel.
Manajemen Pelayanan Kesehatan Gigi PSHG
Program Studi Higiene Gigi (Dental Hygiene Program) Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada merupakan program pendidikan jenjang sarjana. Kompetensi utama lulusan adalah sebagai higienis gigi (dental hygienist). Higiene Gigi merupakan bidang keilmuan yang meliputi pembelajaran pada pembentukan perilaku melalui prosedur pencegahan penyakit gigi dan mulut. Perkembangan keilmuan higiene gigi didasarkan atas pencegahan penyakit gigidan mulut serta pemeliharaaan kesehatan gigi dan mulut. Lulusan diharapkan dapat membantu meningkatkan derajat kesehatan gigidan mulut masyarakat, dengan melakukan tindakan preventif (pencegahan) dan memberikan promosi kesehatan gigi dan mulut, serta menjadi mitra dokter gigi dalam memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut. Lulusan diharapkan mampu menerapkan fungsi manajemen untuk mendukung pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang efektif dan efisien, sehingga diperlukan praktek kerja lapangan yaitu Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) UGM Prof. Soedomo guna memberikan kesempatan kepada mahasiswa dalam mengaplikasikan berabagai ilmu yang telah didapatkan serta menambah pengetahuan dan ketrampilan terkait. Mata kuliah Manajemen Pelayanan Kesehatan Gigi ditempuh mahasiswa tingkat akhir dalam bentuk magang/Praktek Kerja Lapangan (PKL).
Manajemen Pemberdayaan Sosial
Konsep pemberdayaan memiliki posisi yang semakin krusial dalam kajian politik dan pemerintahan dewasa ini. Tidak seperti konsep pembangunan atau modernisasi yang kerap dimaknai secara top-down, pemberdayaan menempatkan masyarakat di tingkat akar rumput sebagai subjek sentral. Lebih jauh lagi, konsep pembe
rdayaan dianggap mampu menjadi alternatif bagi paradigma pembangunan arus utama yang lebih banyak mengandalkan posisi dan sumberdaya negara atau pasar. Sehingga, memahami landasan konseptual berikut dengan perdebatan serta praktik-praktik pemberdayaan menjadi sebuah pengetahuan yang sangat dibutuhkan oleh mahasiswa yang mendalami politik dan pemerintahan.Selain memahami konsep dan perdebatan yang ada dalam pemberdayaan, kuliah ini juga menitikberatkan pada aspek manajerial dari proses pemberdayaan. Tidak seperti manajemen organisasi publik atau organisasi privat, kegiatan pemberdayaan memiliki corak tersendiri dalam pengelolaannya. Termasuk di dalam praktik yang sudah memiliki standar adalah manajemen kegiatan, pendanaan, pelaporan, dan lain-lain. Sehingga, selain pengetahuan dan kompetensi dalam isu pemberdayaan, mahasiswa peserta kuliah ini juga akan dibekali dengan keterampilan dalam mengelola program pemberdayaan.
Manajemen Pola Hidup Sehat 2024
Mata kuliah Manajemen Pola Hidup Sehat merupakan mata kuliah pilihan yang bersifat Lintas Disiplin yang akan ditawarkan di Prodi Sarjana Gizi Kesehatan, Farmasi dan Psikologi yang telah menempuh setidaknya 2 semester awal pada prodi masing-masing. Mata kuliah ini diberikan dalam bentuk perkuliahan dari dosen yang menekankan pada problem based learning dalam bentuk diskusi permasalahan nyata di masyarakat terkait dengan pola hidup sehat yang diselenggarakan secara daring penuh. Pada akhir perkuliahan kelompok mahasiswa diharapkan dapat menghasilkan suatu project terkait dengan pemecahan permasalahan tersebut ditinjau dari aspek farmasi, psikologi dan gizi kesehatan. Kuliah akan diselenggarakan dengan metode flip classroom dengan eLOK dan Webex/Zoom meeting sebagai salah satu media diskusi mahasiswa dengan supervisi dosen.
Manajemen Proyek (SIG T481)
Mata kuliah Manajemen Proyek ini dilaksanakan untuk malasiswa prodi Sistem Informasi Geografis, Sekolah Vokasi UGM.
Mata kuliah ini meliputi pengetahuan mengenai manajemen kegiatan proyek, pemahaman Kerangka Acuan Kerja (KAK) meliputi: pemahaman lingkup kegiatan proyek, tujuan proyek, metode pelaksanaan proyek, target luaran proyek, sumberdaya manusia yang terlibat (lingkup keahlian dan jumlah), waktu pengerjaan, dan kebutuhan dana proyek. Pengetahuan teknis mengenai: pemetaan kebutuhan dan pengumpulan data sesuai dengan output dan luaran proyek, penjabaran metode proyek secara terperinci, koordinasi dalam tim proyek, identifikasi potensi risiko proyek, dan pembuatan timeline/waktu pengerjaan proyek.
Manajemen Proyek dan Studio 2024
This course teaches about the code of ethics, architectural code of conduct, and development procedures through the introduction of four basic components, namely: (1) Actors of Architectural Practices: Architects, (2) Employment Relations and Code of Conduct, (3) Practice Bodies Architecture, and (4) Strategic Environment of Architectural Practices: Law, Finance, Environment, and the Future. It is expected that students will be able to understand the essence of the professional activities of architects through this course. Students also understand the profession, project cycle, and code of ethics, including how to conduct ethical and positive marketing activities, know various forms of architectural bureaus and the consequences of their election. Students can respond to various environmental aspects strategically faced in professional practice, both now and in the future. The course is conducted through a series of lectures in class.
Manajemen Proyek dan Studio Aug2024
This course teaches about the code of ethics, architectural code of conduct, and development procedures through the introduction of four basic components, namely: (1) Actors of Architectural Practices: Architects, (2) Employment Relations and Code of Conduct, (3) Practice Bodies Architecture, and (4) Strategic Environment of Architectural Practices: Law, Finance, Environment, and the Future. It is expected that students will be able to understand the essence of the professional activities of architects through this course. Students also understand the profession, project cycle, and code of ethics, including how to conduct ethical and positive marketing activities, know various forms of architectural bureaus and the consequences of their election. Students can respond to various environmental aspects strategically faced in professional practice, both now and in the future. The course is conducted through a series of lectures in class.
Marketing Management
This course describes the way a company achieves its marketing goals by determining a specified target market and using its sufficient marketing sources to successfully serve the target market. Therefore, marketing is an orderly and insightful process for thinking about planning for markets. The efforts are conducted in a superior way facing the age of technological advancement. Customer value is perceived as a controlling factor to formulate a broad strategy and refining it into a detailed marketing mix, i.e. product, price, place or distribution and promotion, and action plan. Planning, evaluation, and improvement relating to the marketing mix need marketing decisions by a manager. The decisions include whom the company wants as its customers, which needs to satisfy, what products and services to offer, what prices to set, what communications to send and receive, what channels of distribution to use, and what partnerships to develop. In making his/her decisions, he/she might be influenced by uncontrollable environmental factors, such as political, economic, social, legal, technological, demographic factors, and competition.
Marketing Strategy & Analytics
The ability to extract insights from data and apply them to strategic decision-making is a key competitive advantage in modern marketing. The Marketing Strategy and Analytics course adopts a quantitative, data-driven approach to enhance the effectiveness of marketing strategies and optimize the planning process. By integrating Python as the primary analytics tool, the course equips students with the skills to analyze complex data, identify patterns, and make informed decisions. It covers critical aspects of strategic marketing, including segmentation, targeting, and positioning, as well as tactical decisions related to products, pricing, distribution channels, and integrated marketing communication. This analytical foundation enables students to develop evidence-based strategies that drive business success in an increasingly data-centric marketing landscape.
As the course adopts Python coding as the primary data analytics tool, it enhances students' ability to analyze complex marketing data, uncover patterns, and develop evidence-based strategies. Mastering Python-based analytics equips students with a competitive edge in strategic decision-making, enabling them to tackle real-world marketing challenges with confidence. This technical proficiency not only fosters critical thinking and creativity but also strengthens the course’s relevance by aligning with industry demands for data-driven decision-making. Moreover, Python’s versatility empowers students to collaborate seamlessly with data and tech teams, bridging the gap between marketing insights and practical implementation. Ultimately, integrating Python into the course enriches the learning experience, ensuring students are well-prepared to navigate and lead in the rapidly evolving digital marketing landscape.
Marketing Strategy & Analytics MBAJKT
The ability to extract insights from data and apply them to strategic decision-making is a key competitive advantage in modern marketing. The Marketing Strategy and Analytics course adopts a quantitative, data-driven approach to enhance the effectiveness of marketing strategies and optimize the planning process. It covers critical aspects of strategic marketing, including segmentation, targeting, and positioning, as well as tactical decisions related to products, pricing, distribution channels, and integrated marketing communication. This analytical foundation enables students to develop evidence-based strategies that drive business success in an increasingly data-centric marketing landscape.
As the course adopts Python coding as the primary data analytics tool, it enhances students' ability to analyze complex marketing data, uncover patterns, and develop evidence-based strategies. Mastering Python-based analytics equips students with a competitive edge in strategic decision-making, enabling them to tackle real-world marketing challenges with confidence. This technical proficiency not only fosters critical thinking and creativity but also strengthens the course’s relevance by aligning with industry demands for data-driven decision-making. Moreover, Python’s versatility empowers students to collaborate seamlessly with data and tech teams, bridging the gap between marketing insights and practical implementation. Ultimately, integrating Python into the course enriches the learning experience, ensuring students are well-prepared to navigate and lead in the rapidly evolving digital marketing landscape.
Mata Kuliah Penunjang Disertasi MKPD: Masalah Sosial Psikologis Lansia dan Penanggulangannya
Mata Kuliah Penunjang Disertasi MKPD: Masalah Sosial Psikologis Lansia dan Penanggulangannya
Dosen Pengampu:
1. Dr. Dra. Sumarni DW, M.Kes
2. Dr. dr. Ronny Tri Wirasto, Sp.KJ
3.
Matematika Dasar Teknik I
https://www.youtube.com/watch?v=bUchRM5Sn2c
Materi kuliah tentang matematika meliputi integral, turunan, logika, dll
Penilaian :
1. Quis 10 %
2. UTS 35 %
3. UAS 50%
Daftar acuan/referensi :
1. Anonim, 2020, Matematika Dasar 1, Sekolah Vokasi
Matematika Fisika I-coba
coba deskripsi:
1.
2.
Matematika Kelas A (Prodi Ilmu dan Industri Peternakan)
Mata kuliah matematika mempelajari tentang system bilangan real dan pertidaksamaan, relasi dan fungsi, limit fungsi dan kekontinuan, derivative, aplikasi derivative, deret taylor. (https://fapet.ugm.ac.id/id/mms-1101)
Referensi:
- J. Stewart, 1999, Calculus, 4th edition, Brooks/ Cole Pub. Comp.
- A. Mizrahi and Sullivan, 1982, Calculus and Analytic Geometry, Warsworth
- Publishing Comp.
- G.L Bradley and K.J Smith, 1995, Calculus, Prentice Hall Inc
- Purcell, E.J. Kalkulus, Erlangga
Dan banyak link yang open seperti:
Maternal Mental Health and Wellbeing
Banyak wanita mengalami perubahan dalam kesehatan mental mereka selama periode perinatal. Depresi pascasalin merupakan sebuah kondisi munculnya depresi pada tahun pertama setelah melahirkan dan dapat berlangsung dalam periode yang lama hingga beberapa tahun pascasalin (Wang, et al., 2021). Kecemasan dan depresi pada periode perinatal sering terjadi, mempengaruhi perkiraan 1 dari 10 wanita di negara-negara berpenghasilan tinggi dan satu dari lima di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. Prevalensi depresi pascasalin di Indonesia ditemukan sebanyak 11,76% (Wang, et al., 2021), namun diprediksi prevalensinya lebih tinggi karena under reported.
Gejala depresi pascasalin kadang sulit dibedakan dengan reaksi penyesuaian/adaptasi yang normal terjadi pada ibu pascasalin dan memiliki bayi, seperti gangguan tidur dan kelelahan. Selain itu, gejala awal depresi pascasalin menyerupai gejala postpartum blues yang biasanya hanya bersifat sementara dengan onset saat hari ke 3 atau 4 pascasalin dan akan hilang dalam waktu 2 minggu. Gejala postpartum blues yang berlangsung lebih dari dua minggu, maka dapat dimasukkan dalam kriteria depresi pascasalin (O'Hara MW, 2014).
Faktor-faktor yang berhubungan erat dengan munculnya depresi pascasalin meliputi faktor sosial dan ekonomi, riwayat kehamilan, faktor biologis, gaya hidup, dan riwayat penyakit mental (Ghaedrahmati, et al., 2017). Depresi pascasalin dapat menimbulkan masalah baik pada ibu, bayi, maupun hubungan antara ibu dengan bayi.
Menurut rekomendasi ACOG
Guideline 2015, setiap dokter obsgin seharusnya melakukan penilaian terkait
risiko depresi dan gejala kecemasan pada ibu hamil minimal satu kali selama
periode perinatal menggunakan instrumen yang terstandarisasi. Jika pasien
memiliki risiko depresi dan kecemasan saat hamil, skrining follow-up sebaiknya
dilakukan saat kunjungan postnatal (ACOG, 2015). NICE guideline
merekomendasikan skrining depresi pascasalin antara 4 sampai 6 minggu dan
diulang 3 sampai 4 bulan setelah persalinan. Sementara Postpartum Support
International/PSI merekomendasikan skrining saat kunjungan pertama ANC, satu
kali saat trimester 2, satu kali saat trimester 3, enam minggu pascasalin atau
saat awal kunjungan postnatal dan 6-12 bulan postnatal.
Saat ini belum banyak tersedia modul pembelajaran yang fleksibel, interaktif dan berbasis teknologi mengenai maternal mental health and wellbeing yang dapat diakses oleh dokter muda, dokter PPDS-1/2 Obstetri dan Ginekologi dan alumni. Modul pembelajaran berbasis teknologi membantu mengatasi keterbatasan pembelajaran yang bersifat konvensional dan mampu memotivasi peserta untuk belajar mandiri (daring). Sehingga, tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan ibu hamil secara holistik dengan memperhatikan aspek kesehatan mental.
Dosen Pengampu :
1. Dr. dr. Shinta Prawitasari, M.Kes., Sp.O.G., Subsp. Obginsos
2. dr. Diannisa Ikarumi Enisar Sangun, Sp.O.G., Subsp. Obginsos
3. dr Pramudita Putri Dyatmika Mandegani, MPH
4. Diana Setiyawati, M.HSc.Psy., Ph.D.
5. Dwi Susilawati, S.Psi., M.A., Psikolog