Mata Kuliah ini membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan ketrampilan dasar dalam bidang asesmen psikologi, yang meliputi materi pengantar psikodiagnostika, observasi, wawancara, FGD, serta praktik asesmen menggunakan observasi dan wawancara. Materi ini bermanfaat untuk mahasiswa sebagai dasar untuk melakuan asesmen baik untuk kepentingan penelitian maupun psikodiagnostika. Asesmen Dasar harus dikuasai oleh mahasiswa sebelum mengambil mata kuliah tingkat lanjut, antara lain: Asesmen Inteligensi, Asesmen Bakat, Asesmen Kepribadian (Proyektif dan Non-Proyektif), Konseling Psikologi, Konseling Kelompok, Psikoedukasi Komunitas, Psikologi Pemberdayaan Masyarakat, serta Skripsi.

Tujuan dari mata kuliah ini adalah membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan ketrampilan dasar dalam bidang asesmen psikologi, yang meliputi materi pengantar psikodiagnostika, observasi, wawancara, FGD, serta praktik asesmen menggunakan observasi dan wawancara. Materi ini bermanfaat untuk mahasiswa sebagai dasar untuk melakuan asesmen baik untuk kepentingan penelitian maupun psikodiagnostika

Asesmen Kepribadian Non Proyektif merupakan matakuliah yang membahas mengenai sarana diagnosis kepribadian  yang mempunyai stimulus yang terstruktur dan objektif. Mahasiswa akan belajar tentang pengertian asesmen kepribadian dengan stimulus yang terstruktur dan objektif serta teori-teori kepribadian yang mendasarinya, berbagai macam teknik penyusunan asesmen kepribadian non proyektif serta beberapa bentuk tesnya. Mahasiswa juga akan mempelajari administrasi sejumlah tes kepribadian dengan stimulus terstruktur serta mempraktekkan tes tersebut dengan subjek diri sendiri. Matakuliah ini akan memberikan landasan bagi mahasiswa untuk memahami tentang asesmen kepribadian dengan stimulus terstruktur dan objektif serta pemanfaatannya dalam pemberian layanan jasa psikologi.

Asesmen Kepribadian Non Proyektif merupakan matakuliah yang membahas mengenai sarana diagnosis kepribadian  yang mempunyai stimulus yang terstruktur dan objektif. Mahasiswa akan belajar tentang pengertian asesmen kepribadian dengan stimulus yang terstruktur dan objektif serta teori-teori kepribadian yang mendasarinya, berbagai macam teknik penyusunan asesmen kepribadian non proyektif serta beberapa bentuk tesnya. Mahasiswa juga akan mempelajari administrasi sejumlah tes kepribadian dengan stimulus terstruktur serta mempraktekkan tes tersebut dengan subjek diri sendiri. Matakuliah ini akan memberikan landasan bagi mahasiswa untuk memahami tentang asesmen kepribadian dengan stimulus terstruktur dan objektif serta pemanfaatannya dalam pemberian layanan jasa psikologi.

Individual differences in cognitive abilities have been recognized by many people in many area of interests. This understanding of individual differences leads to the need to know one's strengths and weaknesses so that psychological practitioners can map their potential. To measure accurately about the strengths or weaknesses of a person's cognitive abilities required a special tools. The Intelligence Tests are a cognitive test to uncover the general capabilities of an individual. The test results are the result of an assessment that describes a person's capability profile, on what aspects a person is high in ability and on what aspects are being low. The test results can be used to handle individual cases (in example: learning difficulties, school strikes, or anxiety), selection of prospective students and prospective employees, selection of majors in education, promotion and employment of employees within a company or work organization.

Bahasa Indonesia diajarkan di tingkat universitas untuk menumbuhkan sikap bahasa yang positif bagi mahasiswa yang mencakup tiga hal, yakni (1) kesetiaan bahasa yang diwujudkan ketika mahasiswa memelihara dan mengembangkan bahasa nasional, (2) kebanggaan bahasa yang dapat diwujudkan mahasiswa dengan mengutamakan bahasa nasional dan menggunakannya sebagai lambang identitas bangsanya, dan (3) kesadaran akan norma bahasa yang diwujudkan dengan pemakaian bahasa sesuai kaidah dan aturan yang berlaku.   

Secara khusus bahasa Indonesia diajarkan di universitas agar para mahasiswa terampil menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, secara lisan, dan terutama secara tertulis sebagai sarana mengungkapkan gagasannya dalam bentuk karya ilmiah, seperti makalah, tugas akhir, dan skripsi.

This course provides knowledge about personal branding in English to prepare the learners for entering the job market. In this course, learners are given chance to learn how to compose curriculum vitae and application letter, and how to nail a job interview with a comprehensive understanding on cross-cultural issues. Learners are also expected to have ability to compose formal correspondence including formal e-mails, official letters (i.e. invitation, inquiry, confirmation, complain, adjustment letters, and meeting minutes). Learners will also practice their public speaking skill such as becoming an MC, and/or a presenter. Lastly, knowledge about basic safety and security and handling vulnerable groups will also be discussed briefly in this course.