Mata kuliah Farmakokinetika berisi pokok-pokok bahasan tentang nasib obat di dalam tubuh (absorpsi, distribusi, metabolisme dan ekskresi), definisi farmakokinetika, orde kinetika, analisis farmakokinetika menggunakan model kompartemen, baik model satu kompartemen terbuka maupun model dua kompartemen terbuka, dan analisis farmakokinetika non model kompartemen. Pada mata kuliah farmakokinetika ditekankan pada penetapan parameter farmakokinetika obat dan hirarki parameter.

Mata kuliah ini berisi pokok-pokok bahasan tentang nasib obat di dalam tubuh (absorpsi, distribusi, metabolisme dan ekskresi), definisi farmakokinetika, orde kinetika, model farmakokinetika, parameter farmakokinetika. Penetapan parameter farmakokinetika obat menggunakan model kompartemen, baik model satu kompartemen terbuka maupun model dua kompartemen terbuka, farmakokinetika obat non linier model dan non kompartemental model. Pada mata kuliah farmakokinetika ditekankan pada penetapan parameter farmakokinetika obat dan hirarki parameter.

This course contains topics regarding the fate of drugs in the body (absorption, distribution, metabolism and excretion), pharmacokinetic definitions, kinetic orders, pharmacokinetic models, pharmacokinetic parameters. Determination of drug pharmacokinetic parameters using compartment models, both one-compartment open model and two-compartment open model, drug pharmacokinetics non-linear model and non-compartmental model. In the pharmacokinetic course, the emphasis is on determining the pharmacokinetic parameters of drugs and the hierarchy of parameters.

Mata kuliah Bioteknologi Farmasi membahas aplikasi biologi molekuler dalam kefarmasian yang mencakup: (1) produksi biofarmasetik (protein terapetik, vaksin, hormon, antibodi) dengan teknik rekayasa genetik pada tanaman dan hewan (biopharming); (2) produksi metabolit sekunder dengan teknik rekayasa genetik dan fermentasi; (3) identifikasi penyakit berbasis molekuler; (4) rekayasa protein dan biosimilar; dan (5) pengembangan terapi menggunakan produk-produk bioteknologi, antara lain imunoterapi, terapi gen, dan terapi oligonukelotida.  Di samping itu, mata kuliah ini juga mengenalkan regulasi dan bioetik dalam bioteknologi.

Bagian ini memuat Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS) Bioteknologi Farmasi tahun 2022 sebagai acuan pelaksanaan kegiatan pembelajaran.

Nama Mata kuliah           : Farmakologi & Toksikologi  Eksperimental II

Kode Mata kuliah           : FAF3871

Pilar                                 : Pharmaceutical Sciences

Jumlah SKS                    : 1 SKS

Pelaksanaan                   : Semester 5, Tahun Ajaran 2020/2021

Koordinator                    : 

Status mata kuliah           : Wajib/Pilihan Wajib/Pilihan

Mata kuliah Prasyarat     : Farmakologi (FAD 1802)

Team teaching                 : 

Deskripsi singkat Farmakologi Eksperimental II

Praktikum Farmakologi Eksperimental II (Fareks II) berisi tentang penetapan waktu pengambilan cuplikan, asumsi model kompartemen dan pemilihan dosis obat; penetapan parameter farmakokinetika obat setelah pemberian dosis tunggal menggunakan data kadar obat dalam darah terhadap waktu dan data ekskresi obat lewat urin; uji teratogenik; dan reseptor sebagai target aksi obat.

Tujuan pembelajaran

Pendekatan Fareks II menggunakan metode Research Based Learning dan diharapkan melalui metode ini mahasiswa dalam melaksanakan praktikum dapat membawa mereka untuk berpola pikir riset sehingga mahasiswa dapat menghasilkan ide-ide penelitian baru yang mendukung lima pilar RPKPS.  

Setelah mengikuti Fareks II diharapkan mahasiswa dapat memahami dan mempraktikkan cara melakukan melakukan penetapan waktu pengambilan cuplikan, asumsi model kompartemen dan pemilihan dosis obat; melakukan analisis penetapan parameter farmakokinetika obat setelah pemberian dosis tunggal menggunakan data kadar obat dalam darah terhadap waktu dan data ekskresi obat lewat urin; melakukan uji teratogenik; dan melakukan uji organ terisolasi untuk mempelajari reseptor sebagai target aksi obat.

Tujuan pembelajaran khusus

Setelah mengikuti praktikum ini mahasiswa diharapkan mampu :

1. menjelaskan prinsip dan mempraktikkan cara penetapan waktu pengambilan cuplikan, asumsi model kompartemen dan pemilihan dosis obat
   
2. menjelaskan prinsip dan menganalisis  parameter farmakokinetika obat setelah pemberian obat dosis tunggal menggunakan data kadar obat dalam darah terhadap waktu dan data ekskresi obat lewat urin.
   
3. Menjelaskan prinsip dan mempraktikkan cara uji teratogenik.
   
4. Menjelaskan prinsip dan mempraktikkan cara uji organ terisolasi untuk mempelajari reseptor histamin sebagai target aksi obat.
   

Mata Kuliah ini mempelajari aktivitas semua senyawa bioaktif baik aktivitas farmakologis maupun toksikologis, tinjauan farmakokinetis maupun farmakodinamis, interaksi senyawa bioaktif dengan sistem hayati yang meliputi reseptor, enzim, molekul transporter, DNA dan protein fungsional lainnya. Mata kuliah ini juga mempelajari semua proses baik biokimiawi dan faali yang terjadi setelah interaksi senyawa bioaktif dengan reseptor ataupun target aksi lain yang mengarah pada efek farmakologis maupun toksikologis meliputi mekanisme transduksi, second messenger, dan regulasi transkripsi materila genetik.

Here is the Family Life Education developed by students of Psychology of Marriage and Family (IUP Programs - Faculty of Psychology)

Mata kuliah Farmakogenetik-Genomik diberikan dalam bentuk pembelajaran melalui perkuliahan (2 SKS). Mata kuliah ini membahas konsep farmakogenetik dan genomik, pengenalan human genom, SNP, variasi genetik. Mata kuliah ini juga membahas aplikasi farmakogenomik pada metabolisme, absorpsi, distribusi, eliminasi obat, transporter, dan reseptor. Selain itu, dibahas pula aplikasi farmakogenomik pada aspek klinik diantaranya pada ashma, depresi dan epilepsi, serta aplikasi bioinformatika dan farmakogenomik pada pengembangan obat.