Desain Implementasi dan Evaluasi Kebijakan Publik

Tujuan kuliah ini adalah mengantar mahasiswa untuk tahu dan paham tentang proses kebijakan. Salah satu tahapan penting dalam siklus kebijakan publik adalah implementasi kebijakan. Implementasi sering dianggap hanya merupakan pelaksanaan dari apa yang telah diputuskan oleh legislatif atau para pengambil keputusan, seolah-olah tahapan ini kurang berpengaruh. Akan tetapi dalam kenyataannya, tahapan implementasi menjadi begitu penting karena suatu kebijakan tidak akan berarti apa-apa jika tidak dapat dilaksanakan dengan baik dan benar. Dengan kata lain implementasi merupakan tahap dimana suatu kebijakan dilaksanakan secara maksimal dan dapat mencapai tujuan kebijakan itu sendiri. 


Studi implementasi kebijakan mempelajari tentang bagaimana proses, pendekatan, pengukuran dan strategi dalam sebuah kebijakan. Implementasi melihat sebuah kebijakan sebagai sebuah proses politik dan administratif. Selain itu, mata kuliah ini juga mempelajari tentang ekologi dalam implementasi kebijakan berikut dengan kritik-kritik terhadap studi implementasi ini. 


Tahap berikutnya adalah evaluasi kebijakan yang terdiri atas evaluasi kebijakan secara formatif & sumatif. Evaluasi formatif dilakukan pada saat kebijakan berjalan. Tujuannya untuk mengecek apa pelaksanaan sesuai dengan skenario, mengenali distorsi, dan memberi rekomendasi untuk tindakan koreksi. Evaluasi Summatif, untuk menentukan nasib dari satu kebijakan (dilanjutkan atau dihentikan). Tujuannya adalah membuktikan hubungan kausal antara program dengan dampak, membuktikan adanya validitas internal dan eksternal (portability) dan memanfaatkannya untuk pengambil keputusan tentang kebijakan.