Banyak manajer dan pemimpin mengakui bahwa sumber penting keunggulan kompetitif dalam mengelola organisasi tidak berasal dari desain kreatif produk, strategi pemasaran yang terbaik, atau teknologi yang digunakan, tetapi lebih pada efisiensi dan efektivitas suatu sistem yang mampu memobilisasi dan mengelola sumber daya manusia. Kesadaran ini membawa implikasi yang mendasar, bahwa pengelolaan organisasi tidak akan lepas dari pengelolaan potensi orang yang ada di dalamnya. Salah satu pendekatan keilmuan yang terkait dengan aspek manusia adalah ilmu psikologi, terutama yang terkait dengan psikologi organisasi dan industri. Pemahaman terhadap ilmu Psikologi akan memudahkan sebuah proses proses pengelolaan organisasi yang dikaitkan dengan upaya peningkatan kinerja organisasi. Paling tidak ada dua hal penting, yaitu a). pengelolaan modal manusia (human capital) secara sistematis dan stratejik, sehingga optimalisasi sumber daya manusia (talent management) terjadi melalui pendekatan psikologis dan b). pemahaman aspek Psikologi secara dasar dalam era persaingan bisnis.