“Jika Anda gagal membuat rencana, berarti Anda sedang merencanakan kegagalan” (Benjamin Franklin). Pepatah ini menekankan pentingnya perencanaan dalam banyak aspek kehidupan kita, termasuk bisnis. Manajer dan/atau pemilik bisnis perlu merencanakan setiap aspek dan fungsi usaha mereka, menerjemahkan strategi mereka ke dalam dokumen tertulis yang komprehensif dan dapat diterapkan. Rencana bisnis berfungsi sebagai “peta jalan” yang memberikan gambaran tentang arah masa depan usaha tersebut. Rencana bisnis merupakan alat penting untuk meyakinkan dan menarik calon investor dan pemangku kepentingan lainnya tentang kelayakan bisnis. Kursus ini dirancang untuk membantu siswa memahami konsep dasar rencana bisnis, serta cara menulis dan menyajikannya secara efektif.

Kursus ini mengadopsi pengajaran yang berfokus pada pembelajaran dengan pendekatan kelas terbalik. Pengajaran yang berfokus pada pembelajaran berarti bahwa proses belajar siswa adalah yang terpenting dan dikembangkan melalui diskusi terbuka dan pemikiran kritis, bukan ceramah satu arah. Dalam lingkungan kelas terbalik, siswa diharapkan mempersiapkan diri sebelum diskusi kelas. Sementara topik dan bacaan terpilih ditawarkan untuk memicu diskusi kelas, siswa dipersilakan untuk membawa dan mendiskusikan materi mereka sendiri di luar apa yang telah disarankan dalam silabus ini. Dengan cara ini, mahasiswa bertanggung jawab atas pembelajaran mereka sendiri. Mereka adalah pusat pengetahuan yang (di)konstruksi ulang bersama dengan dosen yang bertindak sebagai fasilitator murni.