Mata kuliah Biofarmasetika terdiri atas pembelajaran melalui perkuliahan (2 SKS) dan praktikum (1 SKS).

Secara keseluruhan mata kuliah Biofarmasetika berisi materi tentang transpor obat lewat membran biologi, faktor fisikokimia obat dan produk obat, faktor anatomi dan fisiologi tempat obat diaplikasikan, sifat absorpsi obat in vitro, in situ dan in vivo, pengantar pendekatan biofarmasetika berbasis populasi, bioavailabilitas dan bioekuivalensi produk obat, berbagai faktor yang dapat mempengaruhi absorpsi obat dan produk obat, upaya meningkatkan absorpsi obat, rancangan formula obat, dan evaluasi produk obat, untuk mencapai efek terapi optimal.

Praktikum Biofarmasetika mempelajari dan mempraktekkan secara langsung pengenalan modeling dan komputasi biofarmasetika berbasis populasi, arti penting studi kecepatan disolusi intrinsik obat dalam preformulasi sediaannya; pengaruh pH terhadap absorpsi per-oral obat secara in vitro; pengaruh pH terhadap absorpsi per-oral obat secara in situ; dan absorpsi perkutan obat secara in vitro.