Immersion WMK UGM
Pada tahap Immersion, mahasiswa akan melaksanakan kegiatan Internship (studi langsung di lapangan) di UKM mitra UGM serta perusahaan-perusahaan yang dimiliki oleh UGM, dengan didampingi oleh mentor yang ahli dari UKM mitra ataupun anak perusahaan UGM. Pada tahap kedua, yaitu immersion dengan target output mahasiswa mampu menghasilkan prototype/ produk dan menguasai keterampilan/skill yang diperoleh selama internship di perusahaan mitra UGM. Pada tahap ini outcome yang ingin dicapai ialah idea generation, business model, prototyping, ujicoba atau validasi produk, dan entrepreneurial intention. Peserta juga ditargetkan untuk mampu melakukan re-prototyping setelah melakukan validasi produknya dalam event-event seperti Sunday Morning UGM atau di Stadion Maguwoharjo, dan lainnya.
Post Immersion WMK UGM
Pada tahap ini mahasiswa akan melaksanakan inkubasi usaha dan pendampingan/ coaching usaha yang sebelumnya telah mereka rencanakan dan terealisasi. Pada tahap ketiga, yaitu post immersion target outputnya adalah mahasiswa mampu memvalidasi produk oleh target pasar dan mampu menilai kelayakan usahanya dalam kegiatan berupa pameran demo produk dan pitching dengan pemodal. Melalui kegiatan demo produk ini, outcome yang ingin dicapai ialah mahasiswa mampu menguasai market validation, feasibility study, entrepreneurship self-efficacy dan entrepreneurial attitude karena akan dilakukan coaching oleh praktisi professional. Coaching sendiri merupakan kegiatan pendampingan dari coach untuk mendampingi dan mengarahkan mahasiswa selama proses inkubasi usaha, validasi pasar, demo day, hingga pitching with investor dilaksanakan.
Pre Immersion WMK UGM
Pada tahap ini mahasiswa akan mendapatkan pengetahuan dasar kewirausahaan, kemampuan dasar wirausaha, pendalaman materi penguatan mindset wirausaha untuk membantu dalam penentuan ide bisnis. Materi-materi tersebut akan disampaikan oleh akademisi maupun praktisi yang berkompeten terkait dengan wirausaha. Pada tahap pertama, yaitu pre immersion target outputnya adalah mahasiswa memiliki pengetahuan dasar dan pola pikir kewirausahaan serta mampu memvalidasi ide bisnisnya. Outcome yang ingin dicapai dalam tahap pre immersion ada lima, yaitu growth mindset, entrepreneurship knowledge, entrepreneurship observation, ide creation, dan team building dengan landasan nilai-nilai ke-UGM-an yang akan mencari ciri khas UGM.