Manajemen Bencana | KMPK FKKMK UGM
Kondisi geologis Indonesia yang merupakan daerah yang rawan bencana, baik bencana alam maupun bencana akibat perbuatan manusia, sehingga dipandang perlu untuk membangun sistem penanggulangan bencana yang komprehensif dan ilmiah. Respon pada bencana akibat tsunami di Aceh, gempa di DIY dan Jawa Tengah dan bencana besar lainnya di Indonesia menunjukkan bahwa selama ini belum ada manajemen penanggulangan bencana yang terstruktur sehingga belum bisa memberikan hasil yg optimal. Disahkannya UU Republik Indonesia No. 24 Th. 2006 Tentang Penanggulangan Bencana yang diikuti dengan berdirinya Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merupakan tonggak sejarah atas dimulainya usaha penanggulangan bencana yang terorganisasi. Namun demikian, agar BNPB mencapai taraf profesionalisme yang diperlukan waktu, usaha yang keras, dan kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk universitas sebagai pusat pendidikan. Dengan suatu konsep yang dimulai dari kerangka pikir mengenai bencana dan usaha penanggulangannya, disusunlah suatu modul pembelajaran manajemen bencana di sektor kesehatan yang efektif dan efisien, dengan fokus pada masing-masing fase, yaitu preparedness, response, dan recovery.
Manajemen Stratejik dan Kesinambungan Finansial | KMPK FKKMK UGM
Manajemen stratejik adalah proses menilai kondisi suatu organisasi terkini, mengembangkan visi misi, serta menyusun rencana dan strategi untuk mencapai tujuan organisasi. Dalam pembentukan organisasi dibutuhkan manajemen serta perencanaan tentang organisasi ini akan menjadi organisasi apa, tujuan apa yang akan dicapai, serta apa saja yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Mata kuliah ini akan membahas megenai proses sistematik yang mengarahkan pada pengambilan keputusan, tujuan, serta aksi hingga posisi suatu organisasi untuk keberhasilan organisasi di masa depan. Hal ini sangat penting dalam kontek system kesehatan yang berubah karena adanya JKN.
Selain manajemen stratejik, mata kuliah ini juga akan membahas mengenai kesinambungan finansial. Kesinambungan finansial merupakan hal pokok untuk keberhasilan pengoperasian organisasi. Mata kuliah ini akan membahas tentang pengenalan anggaran serta proses pembentukan anggaran sebagai kunci dari kesinambungan pendanaan organisasi. Secara keseluruhan ada 3 modul dalam matakuliah ini yaitu:
- - Modul 1: Sistem Kesehatan, fungsi lembaga dan pendekatan perencanaan
- - Modul 3: Perencanaan Program dan Anggaran
- - Modul 2: Rencana Strategis Lembaga
Mata Kuliah Magang minat Kebijakan Pembiayaan dan Manajemen Asuransi Kesehatan
Mata kuliah ini merupakan bahan ajar untuk magang mahasiswa minat kebijakan pembiayaan dan manajemen asuransi kesehatan
Reformasi Pelayanan Kesehatan | KMPK FKKMK UGM
Mata kuliah ini membahas Reformasi Sistem Kesehatan yang bertujuan meningkatkan kinerja sector kesehatan. Saat ini sistem kesehatan di Indonesia belum memperlihatkan hasil yang memuaskan. Beberapa indikator kesehatan masyarakat ada yang membaik, namun ada yang memburuk. Untuk memperbaiki sistem kesehatan, kerangka konsep reformasi kesehatan yang dibahas oleh Universitas Harvard sejak 20 tahun perlu ditengok kembali. Tidak hanya sistem besar, tapi juga apakah masalah KIA, TB, Kesehatan Jiwa , Kesehatan Jantung dan lain -lain memerlukan pendekatan reformasi di sector kesehatan. Kuliah ini terdiri dari 2 Modul dan satu Seminar Nasional bagi mahasiswa yang memilihnya.
Teori Organisasi Dalam Sektor Kesehatan 2022
Teori Organisasi dalam Sektor Kesehatan
KMPK FKKMK UGM
URAIAN SINGKAT MATA KULIAH
Lembaga kesehatan, apakah itu fasilitas kesehatan pemerintah, dinas kesehatan, lembaga swadaya kesehatan, maupun lembaga swasta berada dalam lingkungan yang sangat dinamis. Keberhasilan mereka bertahan dan memberikan layanan bermutu tergantung bagaimana dewan penyantun dan manajer membuat pilihan. Kursus ini mendiskusikan strategi-strategi yang bisa dipelajari dari teori-teori organisasi yang sudah terdokumentasi: scientific management theory, strategic management theory, human relations, institutional theory, population ecology, resource dependence theory, dan contingency theory. Kursus ini juga membahas struktur dan desain organisasi yang efektif menurut Mintzberg.
Lulusan MPH Kebijakan Kesehatan dan Manajemen Kesehatan yang menjadi manajer bertanggung jawab terhadap kinerja dari lembaga layanan kesehatan dan sistem kesehatan daerah. Manajer mengelola organisasi sebagai sebuah sistem yang mendukung delivery of services kepada masyarakat. Kuliah ini memaparkan teori-teori organisasi pokok yang dapat menjelaskan kinerja organisasi dan keterkaitan satu lembaga dengan lembaga lain dalam sistem kesehatan.
Mahasiswa yang mengikuti kuliah ini diharapkan dapat menguraikan komponen organisasi di puskesmas, rumah sakit, atau dinas kesehatan. Mahasiswa mampu mengidentifikasi problems organisasi dan manajerial di tiga jenis lembaga kesehatan tersebut. Mahasiswa juga diharapkan dapat menganalisis kecocokan antara struktur dan desain organisasi dengan kebutuhan klien dan kebutuhan sistem kesehatan daerah, serta mendesain rencana perubahan dari struktur mesin ke struktur matriks baik di dalam organisasi tempat mereka bekerja maupun dalam sistem kesehatan daerah di tempat mereka tinggal.
Tujuan Pembelajaran
Mata pelajaran ini memberikan kesempatan bagi calon manajer dan policy maker ketika mereka mengelola program, organisasi, dan terlibat dalam pengembangan sistem kesehatan baik di daerah maupun di tingkat nasional.
Luaran Pembelajaran
Setelah selesai mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa mampu:
- Menunjukkan kemampuan menjelaskan fokus dan konteks dari teori-teori organisasi yang relevan dengan lembaga layanan kesehatan dan sistem kesehatan.
- Mendiskusikan dan mempertahankan argumen yang berasal dari penalaran teori spesifik untuk lembaga-lembaga dan sistem kesehatan.
- Mengaplikasi prinsip dan teori organisasi dalam sistem kesehatan dan di lembaga-lembaga kesehatan
- Memperlihatkan kemampuan membuat desain organisasi yang lebih cocok untuk lingkungan dan kebutuhan yang spesifik.
- Membedakan komponen-komponen sistem kesehatan, yang terdiri dari subsistem fasilitas kesehatan (upaya kesehatan perorangan) dan susbsistem layanan publik (upaya kesehatan masyarakat).
- Membedakan dan merumuskan kelebihan dan kekurangan dari berbagai lembaga-lembaga pemerintah, swasta dan swadaya dalam menyusun sistem kesehatan.
Daftar Pustaka
- Scott, W. R., & Davis, G. F. (2007). Organizations and organizing: Rational, natural, and open system perspectives. Prentice Hall.
- Shortell, S. M., & Kaluzny, A. D. (2013). Health care management: a text in organization theory and behavior. Albany, New York: Delmar Thomson Learning.
- Mintzberg, H. (1993). Structure in fives: Designing effective organizations. Prentice-Hall, Inc.
- Mick SS. Innovations in health care delivery: Insights for organization theory. 1990.
- De Savigny, D., & Adam, T. (2009). Systems thinking for health systems strengthening. World Health Organization.
- World Health Organization. (2010). Everybody’s business: strengthening health systems to improve health outcomes: WHO’s framework for action. Geneva: WHO.
Mahasiswa diminta untuk mengikuti artikel di jurnal-jurnal sebagai berikut:
- • BMC Health Services, terutama bidang organization structure and delivery of health care: http://www.biomedcentral.com/bmchealthservres/sections/organization_structure_and_delivery_of_healthcare
Dosen Pengajar
Dr. dr. Mubasysyir Hasanbasri, MADepartemen Biostatistik, Epidemiologi dan Kesehatan Populasi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada |